Tugas kode kehormatan gerakn pramuka penggalang terdiri atas Trisatya. Pramuka penggalang dan Dasadarma.Kode kehormatan Pramuka peneka dan pendegak atas Trisatya Pramuka penegak dan pramuka pandage dan Dasadarma Kode kehormatan Pramuka Dewasa terdiri atas Trisatya Anggota Dewasa Dan Dasadarma

 TRISATYA, DASADHARMA, DWISATYA, DAN DWIDHARMA

                                                               TRISATYA

TrisatyaTrisatya adalah tiga butir janji Pramuka Penggalang yang mengikat diri pribadi demi

kehormatannya dan dipakai sebagai dasar pengembangan spiritual, emosional, sosial,

intelektual, dan fisik. Trisatya merupakan janji yang diucapkan secara suka rela oleh calon

anggota atau calon pengurus Gerakan Anggota pada saat yang pelantikan menjadi anggota atau

pengurus.

   Isi Trisatya : Demi kehormatanku aku berjanji akan bersungguh- sungguh:

a. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik

Indonesia dan mengamalkan Pancasila

b. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat.

c. Menepati Dasadarma.

Makna dari isi Tri Satya yaitu pada poin pertama “Menjalankan kewajibanku

terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan mengamalkan

Pancasila” adalah, setiap para anggota pramuka harus mempercayai keberadaan Tuhan dan

memiliki satu agama yang dipercaya, walaupun memiliki perbedaan agama tidak harus

meninggalkan perintah dan larangan yang dianutnya,sehingga setiap para anggota pramuka

dapat memenuhi kewajibannya sebagai makhluk ber-Tuhan dengan menjalankan perintah dan

larangan yang terdapat di dalam agama tersebut.

Pada poin kedua “Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun

masyarakat” kewajiban terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) adalah setiap

para anggota pramuka harus dapat menjunjung tinggi nilai moral dan juga kehormatan yang

ada di negara Indonesia dengan mematuhisetiap aturan-aturan yang berlaku di dalam undang-

undang maupun hal lainnya.

Pada point ketiga “Menepati Dasadarma” kewajiban terhadap pancasila adalah untuk

menjalankan seluruh nilai-nilai yang terkandung didalamnya, sebab didalam sila-sila ini

membentuk sebuah karakter setiap orang yang berada di bangsa Indonesia. Jika, tidak adanya

sebuah pancasila maka seluruh orang yang berada di Indonesia maka hidup tidak memakai aturan 

                                  

                                                  DASADARMA 

Dasar DarmaDasar Darma dalam bahasa Sansekerta memiliki dua arti, arti ‘Dasa’ adalah sepuluh dan ‘Darma’ adalah kewajiban. Oleh karena itu, Dasa Darma adalah sepuluh kewajiban seorang pramuka yang perlu ditanamkan.

Isi Dasadharma :

a. Takwa Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

b. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia

c. Patriot yang sopan dan kesatria

d. Patuh dan suka bermusyawarah

e. Rela menolong dan tabah

f. Rajin, terampil dan gembira.

g. Hemat, cermat dan bersahaja

h. Disiplin, berani dan setia i

i. Bertanggungjawab dan dapat dipercaya

j. Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan

Makna isi dasadarma yaitu pada point pertama, “Takwa Terhadap Tuhan Yang Maha

Esa “Anggota pramuka pastinya wajib memiliki ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Karena untuk menjunjung tinggi nilai harkat dan martabat sebagai makhluk Tuhan serta menjalankan segala perintah-NYA.

Pada poin kedua, “Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia”. Artinya, Cinta dan kasih sayang tidak hanya dilakukan kepada manusia saja, tetapi kepada setiap makhluk hidup wajib saling mengasihi dan menyayangi, seperti halnya menyayangi seluruh alam semesta.

Pada poin Ketiga, “Patriot yang sopan dan kesatria” Artinya, Setiap seorang pramuka wajib memiliki sifat seperti seorang patriot dan ksatria. Hal ini merupakan cerminan diri seorang pramuka yang sopan dan santun serta menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia untuk kedaulatan rakyat Indonesia.

.

Pada poin keempat, “Patuh dan suka bermusyawarah“ Artinya, Sikap yang patuh dan berani adalah sikap yang wajib dimiliki seorang pramuka. Tidak boleh menolak dan harus siap menghadapi segala sesuatu yang akan dijalaninya, serta dalam pengambilan keputusan dilakukan musyawarah untuk mencapai mufakat.

Pada poin kelima, “Rela menolong dan tabah” Artinya, Rasa kemanusiaan yang tinggi untuk menolong sesama makhluk yang membutuhkan adalah sifat dari seorang pramuka. Jika ada teman seorang pramuka yang mengalami musibah mereka harus saling menolong dan tabah atas apa yang telah terjadi.

Pada poin keenam, “Rajin, terampil dan gembira” Artinya, Rajin dalam melakukan segala sesuatu dibutuhkan untuk setiap anggota pramuka. Setiap kegiatan juga harus dilaksanakan dengan riang dan gembira.

Pada poin ketujuh, “Hemat, cermat dan bersahaja” Artinya, Setiap anggota pramuka harus memiliki sifat hemat, cermat dan bersahaja. Karena mereka harus menempatkan segala sesuatu dengan baik, penuh perhitungan, dan bijak.

Pada poin kedelapan, “Disiplin, berani dan setia” Artinya, Anggota pramuka harus disiplin dalam waktu, serta berani mengakui kesalahan yang telah diperbuat dan setia kepada anggota pramuka lainnya.

Pada poin kesembilan, “Bertanggungjawab dan dapat dipercaya” Artinya, Bertanggung jawab dalam setiap masalah atau kesalahan yang diperbuat anggota pramuka adalah sifat yang paling wajib dimiliki. Karena itu akan mencerminkan kejujuran anggota, sehingga anggota pramuka menjadi pribadi yang dapat dipercaya.

Pada poin kesepuluh, “Suci dalam pikiran, perkataan dan perbuatan” Artinya, Pikiran, perkataan, serta perbuatan pastinya menjadi suatu hal penting untuk dijaga oleh setiap anggota pramuka. Hal ini akan mencerminkan diri seorang pramuka yang suci dalam hal tersebut.

                                                             

                                                       DWISATYA

Isi Dwisatya Isi Dwisatya :

1. Aku berjanji akan bersungguh-sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan

Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengikuti tata krama keluarga.

2. Setiap hari berbuat kebaikan.

       Makna isi dwisatya yaitu pada point pertama, “Aku berjanji akan bersungguh-sungguh

menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan

mengikuti tata krama keluarga”Artinya setiap anggota diwajibkan untuk bersunggung-sungguh menjalankan kewajiban Tuhan Yang Maha Esa serta mengikuti tata krama yang ada dalam keluarga, dan berbuat baik kepada anggota lain serta kepada masyarakat

Pada poin kedua, “Setiap hari berbuat kebaikan” Artinya, berusaha tidak berbicara kasar harus sopan dan tutur sebagai seorang pramuka. Semuanya berisi kebaikan, sehingga tentunya akan mengembangkan diri Anda.

                                                       DWIDHARMA 

Isi DwidharmaDwidharma :

1. Siaga berbakti kepada ayah bunda.

2. Siaga berani dan tidak putus asa

  point pertama, “Siaga berbakti kepada ayah bunda”

Artinya,  patuh kepada orang tua yaitu ayah dan ibu. Pramuka siaga wajib mengamalkan ini, yaitu tidak boleh membantah apa yang dikatakan oleh kedua orang tua dan harus selalu berbakti kepadanya.

 poin kedua, “Siaga berani dan tidak putus asa” Artinya, para anggota pramuka

harus memiliki keberanian dalam mengambil keputusan dan bersungguh-sungguh. Hal ini akan

mempengaruhi proses belajar seseorang jika diunjuk menjabat sebagai seorang pemimpin.